Punya server tapi IP-nya suka berubah? Ribet banget kan. 😅 Nah, di AlmaLinux kamu bisa set IP jadi statis biar alamatnya nggak pindah-pindah. Jadi lebih gampang diakses, dikelola, dan nyambung sama perangkat lain. Di tutorial ini, kita bakal bahas step by step cara setting IP statis di AlmaLinux 9.6, dijamin gampang banget! 🚀
Oke gengs, sebelum nyemplung ke dunia server, kita mulai dulu dari hal basic tapi penting banget: setting IP statis di AlmaLinux. Yuk, kita gas pelan-pelan step by step sampai beres 🔥
1. Buka Almalinux 9.6 ( server/therminal )
2. Masuk ke user root :
$ su
3. Setelah masuk ke user root, kita sekarang masuk ke NetworkManager :$ sudo nmtui
Pastikan jika enp0s3 kita sudah diatur Networknya menjadi Bridge Adapter di VM, caranya yaitu :Setting di VirtualBox
-
Matikan dulu VM-nya (jangan dalam keadaan running atau saved state).
-
Pilih VM yang mau diubah → klik Settings.
-
Masuk ke tab Network.
-
Adapter 1 → centang Enable Network Adapter.
-
Attached to → pilih Bridged Adapter.
-
Name → pilih kartu jaringan fisik yang dipakai host (misalnya
wlp2s0untuk WiFi ataueth0untuk LAN). -
Klik OK.
8. Jika sudah kita lanjut setting enp0s8. Caranya sama dengan enp0s3 tetapi disini kita hanya mengisi IPV4 CONFIGURATION bagian Addressesnya saja.
Pastikan enp0s8 kita sudah diatur menjadi Internal Network, caranya yaitu :
Setting di VirtualBox
-
Matikan VM terlebih dahulu.
-
Pilih VM → klik Settings.
-
Masuk ke tab Network.
-
Adapter 2 → centang Enable Network Adapter (karena biasanya Adapter 1 dipakai untuk koneksi internet, Adapter 2 untuk internal network).
-
Attached to → pilih Internal Network.
-
Name → isi nama jaringan internal yang sama untuk semua VM yang mau saling terhubung. Contoh:
intnet. -
Klik OK.
10. Jika sudah masuk rubah IPV4 CONFIGURATION menjadi Manual lalu Show.
IP : 10.10.30.X/24 ( IP yang digunakan untuk berkomunikasi PC ke PC )
12. JIka semua sudah selesai pilih OK dan cek IPnya lalu lakukan test ping.
$ ip a $ ping google.com $ ping 8.8.8.8








Komentar
Posting Komentar